"Salah kamu ndiri... siapa suruh lembur mpe pagi" si Didot njawab sekenanya demi mendengar keluhan sobatnya.
"Yah ... kamu, temen ngeluh malah diomelin" sobat - sobit katanya sobat tapi kok nyubit.
Tidak berapa lama emang si Didot keluar berdua sama si Eros meluncur ke arah jalan luar kota. Ternyata Didot nggak tega ngleiat dia punya fren bete di kosan siang hari itu.
Sampailah mereka :"Hai Gan met siang ya...." Didot yang sudah akrab dengan pak Sugeng si boss tahu mbe-la-bak, pasalnya jelas karena Didot kerap nyantai di pondok pak Sugeng. Bisanya Didot pesan dawet dua gelas. Satu dawet anget yang diminum sebelum makan kupat tahu dan yang satunya es dawet yang di minum setelah makan. Yaaaaaah maklum anak gaul.Lagi kesukaan Didot pasti pesen tahu goyeng gaying satu porsi n dihabiskan ndiri.
Lain lagi si Eros, untuk melampiaskan bt nya dia langsung pesan satu porsi kupat tahu super pedas.
Siang hari itu pondok pak Sugeng kebanjiran rejeki, banyak tamu dari luar kota, yang dari dalam negri oops dalam kota maksudku juga banyak. Anak muda, mahasiswa, keluarga dan lain sebagainya.
Laris manis, giling dele , cetak tahu, goreng tahu n jual tahu. Syukur .........
